Cerita Lucu Super Komputer Kedokteran

Bookmark and Share
Cerita Lucu Super Komputer Kedokteran. Suatu hari Hendra mengeluh sakit kepada Ahmad. Hendra mengatakan kalau sikutnya sakit. Ahmad menyarankan untuk pergi ke komputer dokter yang ada di toko obat. Komputer dokter tersebut bisa mendiagnosa penyakit lebih cepat dari dokter dan lebih murah dari dokter biasa.

“Cukup masukkan sampel urine dan komputer akan mendiagnosa masalahmu lalu mengatakan padamu apa yang harus kamu lakukan. Biayanya cuman Rp. 10.000,- koq”

Hendra berpikir tak ada salahnya dicoba, jadi dia mengisi botol kecil dengan sampel urine-nya dan pergi ke toko obat. Melihat ada komputer yang dimaksud, Hendra menuangkan urine-nya dan memasukkan Rp. 10.000,-.

Komputer langsung mengeluarkan suara-suara aneh dan berkedap-kedip di sana-sini. Setelah muncul bunyi BEEP, keluarlah kertas kecil hasil print yang menganalisa penyakit Hendra, tertulis: “Penyakit di sikutmu karena kebanyakan main tennis. Bilaslah sikutmu dengan air hangat. Jangan mengangkat beban yang terlalu berat. Semoga membaik dalam dua minggu.”

Malamnya, Hendra yang masih terkesima dengan kecanggihan teknologi komputer dokter saat ini berpikir bahwa dunia kedokteran benar-benar mengubah zaman. Hendra lalu berpikir apakah komputer itu bisa ditipu.

Lalu Hendra membuat campuran dari air keran di rumahnya ditambah urine dari anjingnya, istrinya dan anak perempuannya. Lalu di atasnya, Hendra menambah sperma dengan masturbasi. Lalu Hendra kembali ke toko obat, mencari komputer dokter, menuangkan campuran itu dan memasukkan Rp. 10.000,-. Komputer mengeluarkan suara-suara aneh dan berkedap-kedip, lalu mengeluarkan print-out:

Air keran di rumahmu terlalu dingin. Cobalah beli pemanas air.
Anjingmu cacingan. Beri dia vitamin. Anakmu pakai kokain. Masukkan dia ke klinik rehabilitasi.
Istrimu hamil lagi, bayi kembar perempuan. Bukan dari hubungan denganmu. Cari pengacara.
Dan kalau kamu tidak berhenti masturbasi, sikutmu tidak akan sembuh.

wakakak.net

{ 1 comments... Views All / Post Comment! }

arga rangga said...

Alat Kedokteran
Ha ha ha

Post a Comment